Minggu, 11 Agustus 2013

Manajemen Laba "Bukti dari Set Kesempatan Investasi, Hutang, Kos Politis, dan Konsentrasi Pasar pada pasar yang sedang berkembang

Manajemen Laba "Bukti dari Set Kesempatan Investasi, Hutang, Kos Politis, dan Konsentrasi Pasar pada pasar yang sedang berkembangmerupakan Artikel Simposium Padang ke-9 yang sudah di publikasikan dalam seminar Simposium Akuntansi Nasional. Hasil penelitian tersebut sungguh menakjubkan terhadap perkembangan Pasar, penelitian ini dilakukan Zaenal Fanani  dari Universitas Airlangga Surabaya, Untuk lebih jelasnya di uraikan di bawah ini: 
ABSTRAK 
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan untuk menilai posisi keuangan dan kinerja perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan rugi laba, dan laporan ekuitas yang disusun berdasarkan akrual serta laporan arus kas yang berdasarkan dasar kas. Oleh karena itu, dasar akrual dalam laporan keuangan memberikan kesempatan kepada manajer memodifikasi laporan keuangan untuk menghasilkan jumlah laba (earnings) yang diinginkan. Generally accepted accounting principle (GAAP) atau Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (PABU) juga memberikan keleluasaaan bagi manajer untuk memilih metode akuntansi yang akan digunakan dalam menyusun laporan keuangan (Veronica, 2003:328). Pilihan manajerial tersebut dapat memicu manajer untuk melakukan perilaku manajemen laba informatif (informative earning management) atau manajemen laba oportunistik (opportunistic earning management). Pilihan manajer mengenai manajemen laba menggambarkan bahwa set kesempatan investasi (Investment Opportunity Set, dalam tulisan ini untuk selanjutnya disebut sebagai IOS) mempengaruhi peristiwa kontrak, yang pada gilirannya mempengaruhi pilihan manajer atas metode akuntansi yang digunakan (Watts dan Zimmerman, 1986; Zimmer, 1986). 

Penelitian ini dimotivasi oleh beberapa alasan sebagai berikut : pertama, menguji kembali teori manajemen laba yang membahas dari sisi set kesempatan investasi, utang, kos politis, dan konsentrasi pasar pada pasar yang sedang berkembang, khususnya pasar modal di Indonesia. Penelitian ini menindaklanjuti penelitian sebelumnya (Cahan, 1992, Rajgopal, 1999; Gu, 2002; Gul, et al., 2003; Riahi-Belkoui, 2003) yang telah dilakukan di negara yang berkembang, sementara Nuswantara, (2004) menguji di pasar indonesia (pasar yang sedang berkembang), namun Nuswantara (2004) hanya terbatas pada pengaruh konsentrasi pasar dan hutang terhadap manajemen laba dan sekaligus untuk melihat konsistensi hasil dari peneliti sebelumnya dan berdasarkan pada obyek penelitian berbeda yaitu di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini bersifat extended replication, yaitu mereplikasi dari penelitian Gul et al. (2003) dengan menambah variabel baru dari hasil penelitian Nuswantara (2004) dan hipotesis kos politis dalam Cahan (1992). Kedua, peneliti ingin mengetahui pengaruh set kesempatan investasi terhadap manajemen laba yang mengkaitkan variabel set kesempatan investasi dengan kos politis, dan konsentrasi pasar sebagai diterminant penentu set kesempatan investasi dan manajemen laba, ketiga, pengukuran untuk set kesempatan investasi dalam penelitian ini merupakan perluasan dari penelitian Gul, et al. (2003) dan Riahi-Belkoui (2003) dan keempat, penelitian ini menguji pengaruh masing-masing variabel independent terhadap variabel dependen dilakukan secara simultan dengan menggunakan Analysis Moment Structure (AMOS) 4.0 

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dibahas pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa a) set kesempatan investasi berbasis saham, investasi dan varian memberikan kontibusi terhadap set kesempatan investasi. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Bartholomew (1987) dalam Mahfud (2004) bahwa perlu dilakukan pertimbangan untuk melakukan penyederhanaan data dengan menggabungkan variabel-variabel terukur (observed variable) menjadi variabel gabungan (composite variable), b) Manajemen laba, kos politis, konsentrasi pasar dan laba berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sementara set kesempatan investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, c) utang berpengaruh signifikan manajemen laba sedangkan variabel lainnya (set kesempatan investasi, kos politis, konsentrasi pasar) tidak menunjukkan hasil yang signifikan, d) utang dan Konsentrasi pasar berpengaruh signifikan terhadap Laba sedangkan variabel yang lain yaitu set kesempatan investasi dan kos politis tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, e) Utang tidak berpengaruh signifikan terhadap konsentrasi pasar,
dan f) Set kesempatan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap utang.

 Lengkapnya Unduh File PDFnya


0 Komentar: