Resiko
mata kuliah mengulang
Kuliah salah satu kewajiban
dalam menunaikan jemjamg strata satu yang biasa diberi gelar SI (sarjana
pertama), keliah fakultas ekonomi jurusan akuntansi sangat melelahkan dalam
perjalan semester 1 sampai menjelang semerter 7 dan 8 vnantinya , tapi sekarang
masih dalam semester 7.
Oleh karena banyak mata
kuliah yang tidak terprogram 4 Mk. dan
nilai mata kuliah yang masih C ada 3 Mk.
membuat saya mengharuskan untuk mengulang agar target untuk selesai kuliah
insyaAllah 2012 tahun depan ini.
Sudah menjadi keharusan dan
resiko bagi diri yang menjalani pengulangan mata kuliah (mk), ketemu dan
belajar bersama adik kelaske dengan dosen pengajar semester lalu, membuat saya
merasa minder dan malu untuk mau lebih aktif dan serius memperhatikan
pengajaran, inginya ketemu cuman satu hari keesokanya pengen langsung
ujian.he……., Bukan hanya saya saja sih yang mengulang mata kuliah tapi ada juga
teman-teman yang lain,tapi itu bukan menjadi semangat dan motivasi saya untuk
menjadi mahasiswa ABADI seperti senior yang lain.
Penyesalan selalu aja
datangnya pada saat kejadian dan waktu yang sudah terlewati, kenapa sih tidak
datang pada saat awal sebelum kejadian,,,,ehmmm…..mungkin sudah menjadi sifat
dari penyasalan itu ya….
Kuliah yang sebenarnya hanya
dari hari rabu sampai hari saptu masing –masing 2 mata kuliah menjadi 4 mata
kuliah dalam perharinya, jadi kuliah pagi pulang malam…..capek bangat………Ini
yang mebuat diri saya merasa jenuh dan apalagi dipegaruhi dengan lingkungan
disekitarnya yang para senior memandang kampus hanya penjara idiologi yang
menjadikan kita budak dari peraturan kampus…hemmmm pemikiran inilah yang tambah
membuat saya mulai luwes dan malas dalam kuliah.
Melawan
Arus Resiko kuliah Mengulang
1.
Memang sih kita semester 7 senior ataupun
semester keatas lainnya ikut lagi mengulang apalagi belajar sama adik kelas
menbuat diri kita merasa seperti tidak seperti dulu lagi semasa teman kelas
setingkat semester, tapi jangan khawatir semua itu bisa kita lalui dan menjadi
kesempatan untuk kita lebih belajar lagi karna di akhir semerter nanti dalam
ijian skripsi diiringi dengan ijian komprehensif mata kuliah jurusan…ehmmmm
kebayang kalau nilai IPK bagus tapi tidak lulus ujian koprehensif , jadi lebih
malu besar……
2.
Penguruh lingkungan dan pandangan terhadap
idiologi menjadi tantangan tesendiri dalam menyaring dan mengelola pola
berpikir dewasa,bahwa benar kita tidak harus selamanya berada dalam ruang
lingkup kampus, dengan argumentasi bahwa kampus adalah penjara dalam membatasi
garak kita karna dengan peraturan kampus makanya kita harus cepat-cepat
selesai, jangan malah menjauhi kampus karna itu akan mengakibatkan kita malah
memperpanjang masalah.
3.
Pendekatan dengan dosen emang harus kita
lalukan, pepatah mengatakan ‘tak kenal maka tak sayang’ jadi kalau kita tidak
kenal dosen maka sulit kita untuk bisa negosiasi nilai.
Hikmah
mata kuliah mengulang
Semua apapun yang kita kerjakan baik salah
ataupun benar ada aja hikmah dibalik semua itu, belajar dengan adik kelas
menjadi kesempatan untuk kita bisa memperluas dan mengikat persaudaraan dengan
adik kelas sekalian belajar ulang mata kuliah yang pastinya kebanyakan lupa
dengan ilmu semester lalu. Jadi tidak ada rasa malu dalam belajar he…….
Buru-buru selesai sedang ilmu yang harusnya
dibawa pulang kekampun halaman sendiri tidak ada, percuma aja coy….kuliah 4
tahun dengan biaya yang cukup banyak dengan tenaga,waktu,pikiran, selama
menjalani kuliah. Tidak ada kata
terlambat selama masa perjalan dikampus ada yang kita bawa sewalaupun hanya 40%
ilmu dari hasil kuliah kita untuk jadikan kado dalam membangun perjuangan hidup
di daerah kelahiran kita.
Kata orang libah baik sedikit ilmu tapi
banyak aktualisasinya dari pada banyak ilmu tapi tidak ada samasekali
kontribusinya dari masyarakat, kejadianya seperti itu banyak dialami di Negara
Indonesia ini, perilaku aneh ini tidak menjadi masalah malah menjadi biasa dan
masuk akal,
Kuliah lama tapi jangan menjadi kelamaan
sampai jadi mahasiswa abadi, ter…la…lu…..(kata bang haji Roma Irama) yang
sedang sedang saja….(kata Evi tamala)…..
(Bersambung….)
0 Komentar:
Posting Komentar