Ass....Salam Super untuk Sahabat Akuntansi..kali
ini kita akan membahas tentang Debet dan Kredit di semua Lini transaksi
Keuangan. Dimana transaksi merupakan proses awal dalam Siklus
Akuntansi. Apa itu Siklus Akuntansi, Adalah Merupakan Proses Sistem yang
Terpadu yang memiliki Prosedur yang berkesinambungan Dari proses
transaksi Keuangan Sampai pada Pembuatan Lapuran Keuangan, dan Pada
Akhir tahun tutup Buku akan Kembali Pada proses Awal Akuntansi yakni
Transaksi.
Transaksi
merupakan Dasar Awal dalam Kegiatan Ekonomi, khususnya dalam Bidang
Akuntansi. kenapa demikian ! sebap dalam Prakteknya ketika Analisi Debet
dan Kreditnya Salah, Maka selanjutnya Sampai Pelaporan Keuangan
demikian Akan Salah. Ibarat bangun Rumah, Podasinya Adalah Transaksi Dan
Rumah yang Jadi Adalah Laporan Keuanganya.
Ok.
Sobat Akuntansi, Itu Alasan kenapa Transaksi mesti di pelajari pada
Pengantar Akuntansi Ini. dari itu perhatikan materi dibawah ini yang
saya akan uraiakan rinci demi rinci. seperti Mengajar Mahasiswa Ajani
gaya bahasanya.................heeheee.........
Nama Rerusahaan : Anugrah Jara Prima
Untuk Mengatahui Posisi Akun-Akun Transaksi berdasarkan Proses kejadian Transaksi anda perlu mengetahui
Klasifikasi Rekening, Kode Rekening dan Saldo Normal dari tiap
Rekening. saya udah siapkan khusus File nya dalam Bentuk Word dan klik
aja situsnya.
Di SINI
Di SINI
Setelah Download perhatikan Uraian bentuk Transaksi yang tergolong posisinya Kredit maupun yang Debet
1. Aktiva
11. Aktiva Lancar
Rekening-rekening yang termasuk kelompok ini adalah aktiva yang
dapat dengan segera dijadikan uang kalau diperlukan atau jika digunakan
akan habis dengan jangka waktu tidak lebih dari satu tahun
1111. Kas Kecil
Merupakan bagian dari kas yang disisikan untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan sehari-hari. Pembayaran dilakukan melalui kas kecil
untuk transaksi yang tidak melebihi nilai sebesar Rp 200.000,- Untuk
membukukannya
Debit : Jumlah kas yang disisikan ke dalam kas kecil
Kredit : Jumlah kas kecil yang ditarik kembali ke kas, jika kas kecil tidak diperlukan kembali
1112. Kas di Bank
Rekening kas digunakan untuk membukukan transaksi yang menyangkut
kas dan simpanan di bank yang pengambilannya tidak terikat oleh waktu
atau batasan-batasan lain dari pihak bank. Untuk membukukannya :
Debit : Transaksi penerimaan kas
Kredit : Transaksi pengeluaran kas
1121. Piutang Usaha
Adalah rekening yang digunakan untuk mencatat jumlah transaksi
penjualan yang dilakukan secara kredit yang terjadi dalam suatu periode
akuntansi. Untuk membukukannya :
Debit : tagihan yang timbul akibat penjualan barang atau jasa
Kredit : penerimaan pelunasan tagihan, penghapusan piutang dagang
1131. Perlengkapan kantor
Rekening perlengkapan kantor digunakan untuk mencatat bahan habis pakai
untuk keperluan usaha misalnya : blanko-blanko faktur dan kuitansi,
kertas HVS, map, perangko dan materai, dan lain-lain. Untuk
membukukannya :
Debit : sebesar harga perolehan perlengkapan kantor
Kredit : sebesar harga perlengkapan kantor yang telah habis
1141. Asuransi dibayar dimuka
Rekening ini digunakan untuk mencatat pembayaran premi asuransi yang
selalu dilakukan pembayarannya di awal periode akuntansi untuk keperluan
pertanggungan atas setiap peristiwa yang mungkin terjadi dengan
kegiatan usaha yang dilaksanakan. Untuk membukukannya :
Debit : sebesar premi asuransi yang dibayar perusahaan
Kredit : sebesar nilai asuransi yang jatuh tempo
12. Aktiva Tetap
Rekening-rekening aktiva tetap digunakan untuk mencatat aktiva yang
dimiliki perusahaan yang digunakan dalam kegiatan usaha dan mempunyai
sifat relative permanent.
1211. Peralatan
Untuk membukukannya :
Debit : sebesar harga perolehan/ pembelian peralatan yang digunakan
Kredit : sebesar harga perolehan/ pembelian peralatan yang digunakan
1212. Akumulasi Penyusutan Peralatan
Untuk membukukannya :
Debit : sebesar akumulasi penyusutan peralatan yang dijual atau tidak dipakai lagi
Kredit : sebesar beban penyusutan peralatan dalam suatu periode akuntansi
1221. Kendaraan
Untuk membukukannya :
Debit : sebesar harga perolehan / pembelian kendaraan
Kredit : sebesar harga perolehan kendaraan yang dijual/tidak dipakai
1222. Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Untuk membukukannya :
Debit : sebesar akumulasi penyusutan kendaraan yang dijual atau tidak dipakai
Kredit : sebesar beban penyusutan kendaraan dalam suatu periode akuntansi
2. Hutang
21. Hutang Jangka Pendek
Rekening-rekening yang masuk kelompok ini digunakan untuk mencatat
kewajiban yang akan dilunasi dalam tempo kurang dari satu tahun dan
menggunakan sumber aktiva lancer
2111. Hutang Usaha
Untuk membukukannya :
Kredit : sebesar kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian kredit barang dan jasa
Debit : sebesar pelunasan kewajiban tersebut
2112. Pinjaman ke Bank Yang Jatuh Tempo
Rekening ini digunakan untuk mencatat pinjaman ke bank yang jatuh tempo kurang satu tahun. Untuk membukukannya :
Kredit : sebesar pinjaman ke bank yang harus dilunasi kurang dari setahun
Debit : sebesar pelunasan pinjaman ke bank tersebut
2113. Utang Bunga
Untuk membukukannya :
Kredit : sebesar bunga yang terutang akhir periode akuntansi
Debit : sebesar bunga yang harus dibayar untuk periode akuntansi yang akan dating
22. Hutang Jangka Panjang
Rekening-rekening yang termasuk golongan ini digunakan untuk mencatat
penarikan pinjaman jangka panjang (jangka waktu lebih dari satu tahun)
2211. Pinjaman ke Bank
Untuk membukukannya :
Kredit : sebesar penarikan pinjaman tersebut
Debit : sebesar pinjaman yang jatuh temponya kurang dari setahun
3. Modal/Kepemilikan
311. Investasi Pemilik
Rekening-rekening yang masuk golongan ini untuk mencatat jumlah modal
yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan ke dalam perusahaan
3111. Modal Pemilik
Untuk membukukannya :
Debit : sebesar jumlah prive yang dipindahkan ke rekening ini
Kredit : sebesar investasi yang ditanamkan
321. Prive Pemilik
Untuk membukukannya :
Debit : sebesar pengambilan aktiva/aktiva perusahaan yang dilakukan pemilik perusahaan
Kredit : sebesar prive yang dipindahkan ke rekening modal pemilik
B. REKENING RUGI LABA
4. Penghasilan
Kelompok rekening ini digunakan untuk mencatat penghasilan perusahaan
dan pengurangan langsung pada penghasilan tersebut. Untuk membukukannya :
Kredit : sebesar hasil penjualan barang dan jasa yang dilakukan
Debit : penutupan rekening hasil penjualan ke Ikhtisar rugi laba
5. Beban Operasional
Kelompok rekening ini digunakan untuk mencatat pengeluaran-pengeluaran
yang dilakukan perusahaan dalam satu periode akuntansi. Pembukuan untuk
rekening beban operasional dan beban diluar usaha ini adalah :
Debit : sejumlah beban yang dibayar atau diperhitungkan
Kredit : pemindahan saldonya (penutupan rekening) ke rekening Ikhtisar Rugi Laba
6. Rekening Lain-lain
Rekening Ikhtisar Rugi Laba merupakan catatan pembantu modal yang
digunakan pada akhir periode akuntansi. Untuk membukukannya :
Debit : a. sebesar penutupan seluruh beban dan rugi yang terjadi dalam satu tahun
b. pemindahan saldo laba (penutupan rekening) ke modal pemilik
Kredit : a. sebesar penutupan seluruh penghasilan dan laba yang diperoleh dalam satu tahun
b. pemindahan saldo rugi (penutupan rekening) ke modal pemilik
C. REKENING PEMBANTU PIUTANG USAHA DAN UTANG USAHA
1121xx Rekening Pembantu Piutang Usaha
Rekening-rekening pembantu piutang usaha digunakan untuk mencatat
transaksi yang berkaitan penambahan dan pengurangan piutang usaha dari
setiap debitur
2111xx Rekening Pembantu Utang Usaha
Rekening-rekening pembantu utang usaha digunakan untuk mencatat
transaksi yang berkaitan penambahan dan pengurangan utang usaha dari
setiap kreditur.
Cara Membukukanya Dalam Bentuk Tabel
1. Penerimaan Kas
a. Diperoleh dari Penjualan Tunai
Kas
|
xxxx
|
-
| |||
Pendapatan
|
-
|
xxxx
| |||
Sebutkan sumber pendapatannya
|
b. Diperoleh dari Pelunasan Piutang Usaha
Kas
|
xxxx
|
-
| |||
Piutang Usaha
|
-
|
xxxx
| |||
Diterima dari
|
2. Pengeluaran Kas
a. Dibayar untuk pelunasan Utang Usaha
Utang Dagang
|
xxxx
|
-
| |||
Kas
|
-
|
xxxx
| |||
Pembayaran kepada
|
b. Dibayar untuk pengeluaran lainnya
Beban Gaji
|
xxxx
|
-
| |||
Asuransi dibayar dimuka
|
xxxx
|
-
| |||
Perlengkapan
|
xxxx
|
-
| |||
Dsb (sebutkan yg dibayarnya)
|
xxxx
|
-
| |||
Kas
|
-
|
xxxx
|
3. Penghasilan Kredit
a. Transaksi Penghasilan Kredit tanpa uang muka
Piutang Usaha
|
xxxx
|
-
| |||
Pendapatan
|
-
|
xxxx
| |||
Harus ditagih kepada
|
b. Transaksi Penjualan Kredit dengan Uang Muka
Kas di tangan
|
xxxx
|
-
| |||
Piutang Usaha
|
xxxx
|
-
| |||
Pendapatan
|
-
|
xxxx
| |||
Piutang akan ditagih kepada
|
4. Pembelian Kredit
Peralatan
|
xxxx
|
-
| |||
Perlengkapan
|
xxxx
|
-
| |||
…(sebutkan yg dibelinya)
|
xxxx
|
-
| |||
Utang Usaha
|
-
|
xxxx
| |||
Pembelian kredit dari
|
Waduh panjang bangat ya pembahasanya..........heeeheee.....ini baru Pertemuan Awal....ok
Kalau ada yang belum ngerti komen aja di bawah ya....
1 Komentar:
Tuan Agung inves Rp 30.000.000,00 untuk mendirikan perusahaan tersebut. Dari jumlah itu 2/3 di setor ke bank, sedang selebihnya di kas perusahaan.
Jurnalnya gimana?
Posting Komentar